SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TERINTEGRASI DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK)

Abstract

Abstrak
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di Kabupaten Bireuen merupakan langkah awal sebelum dimulainya pembelajaran di tahun ajaran baru.
Tujuan proses ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan dasar calon peserta didik dan memastikan bahwa
semua calon siswa tingkat akhir memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan di sekolah yang
diinginkan. Selain itu, PPDB bertujuan meningkatkan transparansi dalam proses penerimaan agar orang tua dan
masyarakat memahami aturan yang berlaku. Namun, salah satu kendala yang umum terjadi adalah kurangnya
transparansi mengenai kuota penerimaan di setiap sekolah, baik jumlah total maupun sisa penerimaan, yang
menyulitkan orang tua calon peserta didik. Penelitian ini bertujuan menyelesaikan kendala-kendala tersebut.
Sistem PPDB yang terintegrasi telah diimplementasikan selama 3 tahun di Kabupaten Bireuen, menggunakan
metode pengembangan perangkat lunak Agile. Pengembangan sistem ini didasarkan pada Permendikbud yang
berlaku serta masukan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Sistem berfungsi dengan baik, dan data
hasil integrasi Dapodik dapat diakses pada awal Tahun Ajaran. Fitur API dari Pusdatin Kemendikbud sangat
membantu calon peserta didik dari luar daerah. Terdapat perbedaan signifikan dalam jumlah data integrasi antara
SD dan SMP, dengan jalur zonasi sebagai jalur penerimaan terbanyak, sementara SMP swasta mencatat lebih dari
1500 data penerimaan, banyak di antaranya berasal dari siswa yang melanjutkan ke pesantren.