ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA KETIDAKSESUAIAN STOCK OPNAME ANTARA SISTEM DENGAN AKTUAL SPARE PART DI WAREHOUSE PT XYZ
Keywords:
DMAIC, Spare Part, Stock OpnameAbstract
Gudang merupakan tempat penyimpanan material yang memegang peran krusial dalam menjaga kelancaran pasokan untuk mendukung proses produksi yang efisien. Setiap akhir tahun, bagian gudang selalu melaksanakan kegiatan stock opname untuk mengetahui kesesuaian kuantiti antara sistem dengan kartu stok. Salah satu tantangan umum yang sering dihadapi di gudang suku cadang adalah perbedaan antara jumlah kuantiti akhir komponen suku cadang yang tercatat di kartu stok dan apa yang terdaftar dalam sistem inventaris. Permasalahan ini terus menerus muncul dan dapat menyebabkan kesalahan dalam laporan stock opname yang pada gilirannya dapat merugikan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metodologi DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk mengurangi kesalahan yang sering terjadi selama pelaksanaan stock opname komponen suku cadang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penyebab utama dari ketidaksesuaian antara stok aktual dan sistem inventaris adalah ketika suku cadang keluar dari gudang lupa dicatat dalam sistem, saat suku cadang masuk ke gudang lupa mencatat dalam sistem, dan kesalahan ketika menghitung stok aktual.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the proceeding right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this proceeding.
All articles in this proceeding may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the proceeding's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this proceeding.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the Seminar Nasional Teknik Industi [SNTI] as the first party to publish the article.