PENGUKURAN TINGKAT RISIKO KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORKPLACE ERGONOMIC RISK ASSESMENT (WERA) PADA PEKERJA SABLON

Authors

  • Wulan Dari Universitas Malikussaleh
  • Fatimah Universitas Malikussaleh
  • Bakhtiar Universitas Malikussaleh

Keywords:

Ergonomi, Risiko Kerja, WERA

Abstract

Kinerja yang optimal dan produktivitas yang tinggi dari sumber daya manusia merupakan aspek signifikan yang ingin dicapai oleh suatu perusaahaan sehingga kesehatan dan keselamatan kerja pekerja perlu diperhatikan, guna meminimalisir risiko kerja yang dapat mengurangi performansi kinerja pekerja. Percetakan X ialah suatu usaha yang bersifat make to order yang mencetak berbagai jenis kebutuhan konsumen seperti spanduk, brosur, kalender, undangan serta penyablonan. Pada proses penyablonan masih menggunakan alat manual yang masih menggunakan tenaga kerja manusia yaitu dengan menggunakan alat screen, yaitu sejenis alaat penyaring tipis kotak dan datar. Hal ini mengakibatkan para pekerja merasakan keluhan sakit pada beberapa anggota tubuhnya saat melakukan pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalalah untuk mengetahui hasil pengukuran tingkat risiko kerja dengan metode Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) Pada pekerja sablon. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa pengukuran risiko kerja menggunakan metode WERA pada pekerja sablon untuk aktivitas penyablonan dengan posisi berdiri pada pekerja 1 jumlah skor adalah 36 dan pada pekerja 2 jumlah skor adalah 36 yang digolongkan pada  tingkat risiko medium. Pada  aktivitas penyablonan dengan posisi duduk pada  pekerja 1 jumlah skor adalah 37 dan pada pekerja 2 jumlah skor  adalah 38 yang digolongkan pada tingkat risiko medium.Tingkat risiko tersebut mengindikasikan bahwa dibutuhkan investigasi dan perbaikan lebih lanjut.

Downloads

Published

2023-12-30