PENGUKURAN TINGKAT RISIKO KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORKPLACE ERGONOMIC RISK ASSESMENT (WERA) PADA PEKERJA SABLON
Keywords:
Ergonomi, Risiko Kerja, WERAAbstract
Kinerja yang optimal dan produktivitas yang tinggi dari sumber daya manusia merupakan aspek signifikan yang ingin dicapai oleh suatu perusaahaan sehingga kesehatan dan keselamatan kerja pekerja perlu diperhatikan, guna meminimalisir risiko kerja yang dapat mengurangi performansi kinerja pekerja. Percetakan X ialah suatu usaha yang bersifat make to order yang mencetak berbagai jenis kebutuhan konsumen seperti spanduk, brosur, kalender, undangan serta penyablonan. Pada proses penyablonan masih menggunakan alat manual yang masih menggunakan tenaga kerja manusia yaitu dengan menggunakan alat screen, yaitu sejenis alaat penyaring tipis kotak dan datar. Hal ini mengakibatkan para pekerja merasakan keluhan sakit pada beberapa anggota tubuhnya saat melakukan pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalalah untuk mengetahui hasil pengukuran tingkat risiko kerja dengan metode Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) Pada pekerja sablon. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa pengukuran risiko kerja menggunakan metode WERA pada pekerja sablon untuk aktivitas penyablonan dengan posisi berdiri pada pekerja 1 jumlah skor adalah 36 dan pada pekerja 2 jumlah skor adalah 36 yang digolongkan pada tingkat risiko medium. Pada aktivitas penyablonan dengan posisi duduk pada pekerja 1 jumlah skor adalah 37 dan pada pekerja 2 jumlah skor adalah 38 yang digolongkan pada tingkat risiko medium.Tingkat risiko tersebut mengindikasikan bahwa dibutuhkan investigasi dan perbaikan lebih lanjut.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the proceeding right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this proceeding.
All articles in this proceeding may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the proceeding's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this proceeding.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the Seminar Nasional Teknik Industi [SNTI] as the first party to publish the article.