PERENCANAAN STRATEGI MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK PRODUK ROTI PADA AR BAKERY
Keywords:
House of Risk, Manajemen Risiko, Risiko, Supply Chain Operations ReferenceAbstract
AR Bakery merupakan salah satu usaha produksi roti yang berada di Samarinda. Dalam menjalankan usahanya mempunyai risiko pada aktivitas di bagian rantai pasok yang ada pada AR Bakery yaitu seperti ketidaktersediaan bahan baku dari supplier dan risiko tidak terjualnya roti. Risiko ialah suatu ketidakpastian mengenai kejadian di masa depan yang dapat mengakibatkan adanya dampak negatif ke perusahaan, sehingga risiko yang dapat terjadi di suatu usaha sebaiknya dikelola agar tidak memberikan kerugian bagi usaha. Dari risiko yang dimungkinkan terjadi pada bagian proses rantai pasok AR Bakery, maka sebaiknya dilakukan manajemen risiko pada proses bisnis AR Bakery. Manajemen risiko dilakukan bertujuan untuk meminimalkan terjadinya risiko dalam perusahaan. Model Supply Chain Operations Referencee (SCOR) serta metode House of Risk (HOR) digunakan untuk perencanaan strategi tindakan mitigasi pada penelitian ini. Didapatkan 16 kejadian risiko beserta 15 penyebab risiko yang terjadi di kegiatan rantai pasok AR Bakery, berdasarkan hukum pareto 80:20 6 penyebab risiko prioritas dengan nilai ARP tertinggi didapatkan, sehingga didapatkan juga 7 tindakan mitigasi yang diusulkan untuk AR Bakery untuk mengurangi atau menghilangkan tingkat kemunculan dari penyebab risiko.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the proceeding right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this proceeding.
All articles in this proceeding may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the proceeding's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this proceeding.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the Seminar Nasional Teknik Industi [SNTI] as the first party to publish the article.