Confiscation Of Assets In Corruption Cases Without Court Decision Through Implementation Of Deponering (Case Set-Aside) (A Study In Legal Philosophy Stream)

Authors

  • Lalu Syaifudin Doctoral Law Program, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.29103/micolls.v3i-.431

Keywords:

Confiscation of Assets, Crime, Corruption Crime, Deponering, Legal Substance

Abstract

The act of confiscation of assets is a solution to eradicate criminal acts of corruption which is used as a sanction against perpetrators of criminal acts of corruption in terms of efforts to return the proceeds of crime. The the study aims to examine legal issues related to the absence of regulations and/or norms regarding confiscation of assets without criminal prosecution which is not clearly regulated in Indonesian law and seeks solutions to the above problems in the process of reforming criminal law in Indonesia. Therefore, the title of the study is " confiscation of assets in corruption cases without court decision through implementation of deponering (case set-aside) (a study in legal philosophy stream)

References

Abdullah, Fathin, Prof. Triono Eddy, and Dr. Marlina. “Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana Korupsi Tanpa Pemidanaan (Non-Conviction Based Asset Forfeiture) Berdasarkan Hukum Indonesia Dan United Nations Convention Against Corruption (Uncac) 2003.” Jurnal Ilmiah Advokasi 9, no. 1 (2021): 19–30. https://doi.org/10.36987/jiad.v9i1.2011.

Agus Sutono, Wahyu Widodo. “Tinjauan Filsafat Hukum Atas Undang Undang RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.” Civis: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Pendidikan Kewarganegaraan, no. 23 (2002). https://doi.org/https://doi.org/10.26877/civis.v2i2/Juli.376.

Ahmad Arif Hidayat. “PERBANDINGAN PERAMPASAN ASET TANPA PEMIDANAAN DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DI BEBERAPA NEGARA.” UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASAR, 2023.

Ali, Mahrus. “Pemetaan Tesis Dalam Aliran-Aliran Filsafat Hukum Dan Konsekuensi Metodologisnya.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 24, no. 2 (2017): 213–31. https://doi.org/10.20885/iustum.vol24.iss2.art3.

Andi Hamzah. Terminologi Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Ayuningsih, Irma Reisalinda, and Febby Mutiara Nelson. “Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan: Suatu Perbandingan Indonesia Dan Australia.” Jurnal Ius Constituendum 7, no. 2 (2022): 246–61.

———. “Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan: Suatu Perbandingan Indonesia Dan Australia.” Jurnal Ius Constituendum 7, no. 2 (2022): 246–61. https://doi.org/10.22212/jnh.v10i1.1217.84.

Bramantyo, R. Y. “Perspektif Filsafat Hukum Terhadap Tindak Pidana Korupsi.” Morality: Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 1 (2020): 74–81. https://www.jurnal.upgriplk.ac.id/index.php/morality/article/view/170.

Damayanti, Novy Septiana. “Kedudukan Perjanjian Ekstradisi Dan Pengembalian Aset Dalam Penegakan Hukum Pidana Internasional Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia.” Hukum Pidana Dan Pembangunan Hukum 1, no. 2 (2019). https://doi.org/10.25105/hpph.v1i2.5549.

Darmawan, Iwan, Roby Satya Nugraha, and Sobar Sukmana. “Essensi Mazhab Sejarah Dalam Perkembangan Filsafat Hukum.” Pakuan Justice Journal of Law (PAJOUL) 3, no. 1 (2022): 1–14. https://doi.org/10.33751/pajoul.v3i1.5722.

Fios, Frederikus. “Keadilan Hukum Jeremy Bentham Dan Relevansinya Bagi Praktik Hukum Kontemporer.” Humaniora 3, no. 1 (2012): 299. https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i1.3315.

Hafid, Irwan. “Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan Dalam Perspektif Economic Analysis Of Law.” Jurnal Lex Renaissance 6, no. 3 (2021): 465–80. https://doi.org/10.20885/jlr.vol6.iss3.art3.

Hakeri. “Euporean Journal on Criminal Policy and Research Xix.” European Journal on Criminal Policy and Research 14 (2008): 161.

Hartanto. “Korupsi Perbuatan Tak Bermoral Menjatuhkan Wibawa Bangsa Dan Merampas Kesejahteraan Rakyat.” Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018, 287–96.

Hilger, Jennifer, Angelika Friedel, Raphael Herr, Tamara Rausch, Franz Roos, Denys A. Wahl, Dominique D. Pierroz, Peter Weber, and Kristina Hoffmann. “A Systematic Review of Vitamin D Status in Populations Worldwide.” British Journal of Nutrition 111, no. 1 (2014): 23–45. https://doi.org/10.1017/S0007114513001840.

Husein, Yunus. Penjelasan Hukum Tentang Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi, 2019.

I Gusti Agung Ngurah Satya Widiana. “Wewenang Jaksa Agung Dalam Penyampingan Perkara (Deponering) Dalam Proses Peradilan Pidana.” Analogi Hukum 4, no. 1 (2022): 60. https://doi.org/https://doi.org/10.22225/ah.4.1.2022.60-65.

Karim, M Said. “The Concept of Non-Conviction Based Asset Forfeiture As a Legal Policy in Assets Criminal Action of Corruption.” Legal Brief 11, no. 5 (2022): 2613–22. https://doi.org/10.35335/legal.The.

Kotu, Mairiko Alexander. “Penerapan Asas Nebis in Idem Dalam Putusan Perkara Pidana.” Lex et Societatis 4, no. 2 (2016): 1000.

M. Yahya Harahap. Pembangunan Permasalahan Dan Penerapan KUHAP, Penyidikan Dan Penuntutan. Jakarta: Sinar Grafika, 2001.

Marbun, Roy Ganda; Sitompul, Ida Lamsihar; Halawa Midarmi; Pasa Indah Prihatiani Malau. “Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Korupsi Sebagai Extra Ordinary Crime.” Jurnal Ilmiah Simantek 4, no. 3 (2020): 234–43.

Muhammad Yusuf. Merampas Aset Koruptor: Solusi Pemberantasan Korupsi Di Indonesia. Jakarta: Kompas Media, 2013.

Pasal 35. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia” 2004, no. May (2004): 352.

Rahmatullah, Indra. “Filsafat Hukum Aliran Studi Hukum Kritis (Critical Legal Studies); Konsep Dan Aktualisasinya Dalam Hukum Indonesia.” Adalah 5, no. 3 (2021): 1–10. https://doi.org/10.15408/adalah.v5i3.21393.

Rahmawaty, Cucu. “Philosophy Law Hukum Indoensia Dewasa Ini Ditnjau Aliran Aliran Filsafat Hukum.” Esensi Hukum 2, no. 1 (2020): 113–22. https://doi.org/10.35586/esensihukum.v2i1.3.

Ramelan. “Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang,” 2012.

Rini, Nicken Sarwo. “Analisis Implementasi Prinsip Non-Diskriminasi Dalam Peraturan Daerah Di Bidang Pendidikan Dan Kesehatan.” Jurnal HAM 9, no. 1 (2018): 19. https://doi.org/10.30641/ham.2018.9.19-36.

Romli atmasasmita. Sekitar Masalah Korupsi: Aspek Nasional Dan Aspek Internasional. Bandung: Mandar Maju, 2004.

Sigalingging, Bisdan. “Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Perampasan Aset Korupsi Antar Lintas Batas Negara.” Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum 2 (2021): 387–98. https://doi.org/10.55357/is.v2i3.152.

Supriadi, Dedi. “TINJUAN YURIDIS MENGENAI PENERAPAN CONCURSUS (KETENTUAN PASAL 65 KUHP) OLEH HAKIM DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA (Studi Putusan Nomor 91/Pid. B/2013/Pn. AMP).” Yayasan Akrab Pekanbaru 4 (2016): 1–23.

Utoyo, Marsudi. “KEWENANGAN DEPONERING DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA INDONESIA.” Doctrinal 1, no. 2 (2016): 229–44.

Yusrizal, Muhammad. “Perlindungan Hukum Pemegang Hak Atas Tanah Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.” De Lega Lata 2, no. 1 (2017): 113–38. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/dll.v2i1.1143.

Downloads

Published

2023-12-30