Analisis Aksesibilitas pada Situs Cagar Budaya Kompleks Makam Sultan Al-Malik Ash-Shalih

Authors

  • Raihanum Mariah Prodi Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Malikussaleh
  • Effan Fahrizal Prodi Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Malikussaleh
  • Sisca Olivia Prodi Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Malikussaleh

Keywords:

Analisis, Aksesibilitas, Situs Cagar Budaya

Abstract

Abstrak

 

Makam Sultan Al-Malik Ash-Shalih merupakan bagian dari kompleks makam yang berada di Desa Beuringin, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. Makam ini merupakan makam raja pertama Kerajaan Samudera Pasai. Makam sultan terdiri dari jirat, sepasang nisan, cungkup berbentuk atap, pilar-pilar permanen, dan dikelilingi pagar. Cungkup ini dibuka untuk umum sebagai objek wisata. Wisatawan yang berkunjung ke sebuah situs cagar budaya dipengaruhi oleh aksesibilitas. Kemudahan untuk mencapai tujuan tertentu, yang diukur dari kondisi jalan, ketersediaan petunjuk arah, jarak dan waktu tempuh, dan sebagainya, disebut sebagai aksesibilitas. Namun, situs warisan budaya sulit dijangkau karena kurangnya petunjuk arah dan kondisi jalan yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai aksesibilitas dan menentukan kesesuaian standarisasi pengaturan sirkulasi yang baik sehingga wisatawan dapat dengan mudah mengaksesnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, yang menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian akan digunakan untuk menilai aksesibilitas Kompleks Makam Sultan Al-Malik Ash-Shalih dan membuat rekomendasi desain.

 

Kata kunci: Analisis, Aksesibilitas, Situs Cagar Budaya

 

 

 

Abstract

 

The Sultan Al-Malik Ash-Shalih tomb is an important part of a tomb complex in Beuringin Village, Samudera District, North Aceh Regency. It is the tomb of the first king of the Samudera Pasai Kingdom and features a jirat, gravestones, a cupola, pillars, and a surrounding fence. The cupola is open to the public as a tourist attraction. However, many cultural heritage sites like this one are difficult to reach due to limited directions and poor road conditions. This study aims to assess the accessibility of the tomb complex and propose improvements in circulation arrangements to make it easier for tourists to access. The research method used is a combination of qualitative and quantitative data. The findings will be used to evaluate the accessibility of the complex and provide design recommendations. Overall, the study seeks to enhance the tourist experience at the Sultan Al-Malik Ash-Shalih tomb complex by improving its accessibility.

 

Keywords: Analysis, Accessibility, Heritage Sites

 

Downloads

Published

2024-01-01

How to Cite

Raihanum Mariah, Effan Fahrizal, & Sisca Olivia. (2024). Analisis Aksesibilitas pada Situs Cagar Budaya Kompleks Makam Sultan Al-Malik Ash-Shalih. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil Dan Arsitektur (Senastesia), 1(-), 004. Retrieved from https://proceedings.unimal.ac.id/senastesia/article/view/286

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.