Tangible Heritage Pada Bangunan Tangsi Belanda Di Kabupaten Siak

Authors

  • Sinta Rolyana Ulfa Prodi Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Malikussaleh
  • Yenny Novianti Prodi Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Malikussaleh
  • Herman Fithra Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh

Keywords:

Cagar Budaya, Tangible Haritage, Tangsi Belanda, Kabupaten Siak

Abstract

Abstrak

 

Tangsi belanda merupakan salah satu peninggalan jajahan Belanda yang kini menjadi tempat ibadah adalah Tangsi, sebuah kompleks bangunan yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dan penopang masyarakat Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tangible heritage dari bangunan Tangsi Belanda, meliputi aspek fisik bangunan, ciri-cirinya, ornamennya, dan kunci ketahanannya. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana pembangunan Tangsi Belanda bisa menjadi objek keagamaan utama di provinsi Siak.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi unsur fisik Tangsi Belanda yang telah berdiri selama 161 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoritis dengan menganalisis beberapa jurnal. Hasil penelitian ini akan memperjelas atau memberikan pencerahan mengenai identifikasi komponen fisik Tangsi Belanda.

 

Kata Kunci: Cagar Budaya, Tangible Haritage, Tangsi Belanda, Kabupaten Siak.

 

 

 

Abstract

 

Dutch Tangsi is one of the legacies of the Dutch colony which is now a place of worship, namely Tangsi, a building complex that functions as a place of protection and support for the Dutch community. This research aims to determine the tangible heritage of the Dutch Tangsi building, including the physical aspects of the building, its characteristics, ornaments and the key to its durability. The main problem in this research is how the construction of the Dutch Tangsi could become the main religious object in Siak province. The aim of this research is to identify the physical elements of the Dutch Tangsi which has been established for 161 years. This research uses a theoretical approach by analyzing several journals. The results of this research will clarify or provide enlightenment regarding the identification of the physical components of Dutch Tangsi.

 

Keywords: Cultural Heritage, Tangible Haritage, Dutch Tangsi, Siak Regency

 

Downloads

Published

2024-01-07

How to Cite

Sinta Rolyana Ulfa, Yenny Novianti, & Herman Fithra. (2024). Tangible Heritage Pada Bangunan Tangsi Belanda Di Kabupaten Siak. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil Dan Arsitektur (Senastesia), 1(-), 016. Retrieved from https://proceedings.unimal.ac.id/senastesia/article/view/333

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>