Identifikasi Karakteristik Arsitektur Nusantara Pada Empat Masjid Tua Peninggalan Masa Kerajaan Sultan Iskandar Muda Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya

Authors

  • Kana Bella Islami Prodi Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Malikussaleh
  • Armelia Dafrina Prodi Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Malikussaleh
  • Fidyati Prodi Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Malikussaleh
  • Diana Khairani Sofyan Prodi Teknik Industri, Universitas Malikussaleh

Keywords:

arsitektur nusantara, islam, karakteristik, masjid

Abstract

Abstrak

 

Dalam perkembangan agama Islam di Indonesia, bangunan masjid memainkan peran penting sebagai wujud budaya Islam. Khususnya di Aceh, masuknya agama Islam menciptakan peradaban Islam yang memberikan pengaruh besar pada ornamen dan bentuk arsitektur khas nusantara. Pengetahuan, pemikiran, dan lingkungan alam setempat menjadi landasan bagi terbentuknya arsitektur nusantara yang memuat makna dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Masjid-masjid tua di Indonesia, termasuk yang berada di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, memiliki ciri khas tertentu. Bentuknya sering kali berupa bujur sangkar, beratap tumpang, dengan serambi dan halaman masjid yang dikelilingi pagar tembok, dan penggunaan pintu gerbang yang merupakan pengaruh dari ajaran sebelumnya yaitu Hindu-Buddha. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali sejarah perkembangan masjid serta karakteristik arsitektur nusantara yang diterapkan pada empat bangunan masjid tua di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan mengidentifikasi penerapan karakteristik arsitektur nusantara melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat masjid tua memiliki perbedaan dan persamaan dalam elemen-elemen pembentuk arsitektur nusantara.

 

Kata kunci: arsitektur nusantara , islam , karakteristik , masjid

                                    

 

Abstract

 

In the development of Islam in Indonesia, mosque buildings play an important role as a form of Islamic culture. Especially in Aceh, the entry of Islam created an Islamic civilization that had a major influence on the ornaments and architectural forms typical of the archipelago. Local knowledge, thoughts and the natural environment became the foundation for the formation of archipelago architecture that contains meaning in the social and cultural life of the community. Old mosques in Indonesia, including those in Pidie and Pidie Jaya, have certain characteristics. They are often square in shape, with overlapping roofs, with porticoes and courtyards surrounded by wall fences, and the use of gates that are influenced by previous Hindu-Buddhist teachings. Therefore, this study aims to explore the history of mosque development as well as the characteristics of archipelago architecture applied to four old mosque buildings in the region. The research method used is qualitative, by identifying the application of archipelago architectural characteristics through observation and interviews. The results show that the four old mosques have differences and similarities in the elements that form archipelago architecture.

 

Keywords: architecture of the archipelago, Islam, characteristics, mosque

Downloads

Published

2024-01-08

How to Cite

Kana Bella Islami, Armelia Dafrina, Fidyati, & Diana Khairani Sofyan. (2024). Identifikasi Karakteristik Arsitektur Nusantara Pada Empat Masjid Tua Peninggalan Masa Kerajaan Sultan Iskandar Muda Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil Dan Arsitektur (Senastesia), 1(-), 017. Retrieved from https://proceedings.unimal.ac.id/senastesia/article/view/334

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.