Pemanfaatan Rekayasa Sumber Daya Air Yang Berkelanjutan Pada Bidang Keairan

Authors

  • Annisa Mahayna Wahyuni Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Devi Junita Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Vanny Prasatya Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Arief Pramananda Sani Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Ruhdi Ningkowin Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Herman Fithra6 Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh

Keywords:

Rekayasa Sumber Daya Air, Manajemen Sumber Daya Air, Keberlanjutan Air

Abstract

Abstrak

 

Rekayasa Sumber Daya Air (Water Resource Engineering) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan manajemen, pengembangan, dan pelestarian sumber daya air. Abstrak ini membahas peran penting dari Rekayasa Sumber Daya Air dalam mengatasi tantangan global terkait air. Sumber daya air adalah elemen kunci dalam menjaga kehidupan manusia dan ekosistem. Rekayasa Sumber Daya Air melibatkan perencanaan, desain, dan pengelolaan infrastruktur air seperti bendungan, saluran irigasi, jaringan air minum, dan instalasi pengelolaan air limbah. Ini juga melibatkan analisis dan pemodelan sumber daya air untuk memprediksi perubahan iklim, aliran sungai, dan ketersediaan air. Dalam konteks perubahan iklim dan pertumbuhan populasi, penting untuk menjaga kesinambungan sumber daya air. Rekayasa Sumber Daya Air berkontribusi pada mitigasi banjir, penyediaan air bersih, dan pengembangan energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga air. Tantangan utama melibatkan manajemen berkelanjutan sumber daya air, perlindungan ekosistem sungai, dan pendekatan berbasis komunitas. Kolaborasi lintas sektoral, penggunaan teknologi terkini, dan pemahaman yang mendalam tentang dampak lingkungan sangat penting. Rekayasa Sumber Daya Air memainkan peran vital dalam memastikan bahwa air tetap menjadi sumber kehidupan dan pembangunan yang berkelanjutan. Dalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks, rekayasa sumber daya air menjadi kunci untuk mengatasi tantangan air global dan memastikan ketersediaan air yang mencukupi untuk generasi mendatang.

 

Kata kunci: Rekayasa Sumber Daya Air, Manajemen Sumber Daya Air, Keberlanjutan Air

 

Abstract

 

Water Resource Engineering is a discipline concerned with the management, development and preservation of water resources. This abstract discusses the important role of Water Resource Engineering in addressing global water-related challenges. Water resources are a key element in maintaining human life and ecosystems. Water Resources Engineering involves the planning, design, and management of water infrastructure such as dams, irrigation canals, drinking water networks, and wastewater management plants. It also involves water resources analysis and modeling to predict changes in climate, river flow, and water availability. In the context of climate change and population growth, it is important to maintain the sustainability of water resources. Water Resources Engineering contributes to flood mitigation, clean water provision, and renewable energy development through hydropower generation. Key challenges involve sustainable management of water resources, protection of river ecosystems, and community-based approaches. Cross-sectoral collaboration, use of the latest technology, and a deep understanding of environmental impacts are essential. Water Resources Engineering plays a vital role in ensuring that water remains a source of life and sustainable development. In an increasingly connected and complex world, water resources engineering is key to addressing global water challenges and ensuring adequate water availability for future generations.

 

Keywords: Water Resources Engineering, Water Resources Management, Water Sustainability.

 

Downloads

Published

2024-01-01

How to Cite

Annisa Mahayna Wahyuni, Devi Junita, Vanny Prasatya, Arief Pramananda Sani, Ruhdi Ningkowin, & Herman Fithra6. (2024). Pemanfaatan Rekayasa Sumber Daya Air Yang Berkelanjutan Pada Bidang Keairan . Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil Dan Arsitektur (Senastesia), 1(-), 006. Retrieved from https://proceedings.unimal.ac.id/senastesia/article/view/289