Analisis Kebutuhan Air Bersih Terhadap Ketersedian Air Pada Perumda Tirta Mon Pase di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe

Authors

  • Amelia Putri Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Wesli Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh

Keywords:

PDAM, kebutuhan, ketersedian dan neraca air

Abstract

Abstrak

 

Kebutuhan air bersih yang terus meningkat pada seiringan dengan perkembangan masyarakat sehingga mengakibatkan populasi pada manusia. Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe merupakan bagian daerah yang sering kekurangan air bersih. Selama ini masyarakat kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih, maka masyarakat setempat membuat sumur galian untuk memenuhi kebutuhan air bersih, namun air bersih yang dihasilkan dari sumur tersebut yang masih banyak mengandung zat besi serta banyak daun-daun berjatuh dan ada juga rumput kecil yang sering tumbuh di dalam sumur galian tanpa disadari oleh masyarakat setempat. Maka dari itu, kebutuhan air bersih yang selalu terjadi seiring perkembangan masyarakat yang selalu terus meningkat, maka perlu dikaji kembali tentang kebutuhan air bersih di wilayah saat sehingga dapat manfaat untuk masa yang akan datang, agar kebutuhan air bersih di masyarakat Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dapat untuk terpenuhi kebutuhan air serta ketersedian air dilingkungan masyarakat harus sesuai syarat dari ketentuan air bersih. Maka hasil analisa kebutuhan air bersih di dapatkan bahwa kebutuhan air di Kecamatan Banda Sakti sebesar dengan nilai 3,602 liter/detik dengan ketentuan pada ketersediaan air bersih untuk tahun 2022 dari proyeksi penduduk yang telah sesuai dengan ketersediaan air yang harus ada sebesar 44,244 m3. Hasil analisa untuk kebutuhan air bersih tahun 2027 adalah 3,784 liter/detik sedangkan bagian untuk ketersediaan air yang harus ada sebesar 58,291 m3.

 

Kata kunci: PDAM, kebutuhan, ketersedian dan neraca air.

 

Abstract

 

The need for clean water continues to increase along with the development of society, resulting in human population. Banda Sakti District, Lhokseumawe City is a part of the area that often lacks clean water. So far, the people of Banda Sakti sub-district, Lhokseumawe City, in order to meet their needs for clean water, the local people have dug wells to meet their needs for clean water, but the clean water produced from these wells still contains a lot of iron and lots of fallen leaves and there are also small grass that often grows in dug wells without local people realizing it. Therefore, the need for clean water always occurs as the development of society continues to increase, so it is necessary to review the need for clean water in the current area so that it can benefit for the future, so that the need for clean water in the community of Banda Sakti District, Lhokseumawe City can be met. To fulfill water needs and the availability of water in the community environment, it must comply with the requirements of the clean water provisions. So the results of the analysis of clean water needs show that the water need in Banda Sakti District is 3,602 liters/second with provisions for the availability of clean water for 2022 from population projections which are in accordance with the water availability that must be available at 44,244 m3. The analysis results for clean water needs in 2027 are 3,784 liters/second, while the portion for water availability that must be available is 58,291 m3

 

Keywords: PDAM, demand, supply and water balance.

Downloads

Published

2024-01-02

How to Cite

Amelia Putri, & Wesli. (2024). Analisis Kebutuhan Air Bersih Terhadap Ketersedian Air Pada Perumda Tirta Mon Pase di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil Dan Arsitektur (Senastesia), 1(-), 008. Retrieved from https://proceedings.unimal.ac.id/senastesia/article/view/295

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.