Studi Eksperimental Pemanfaatan Styrofoam Sebagai Pengganti Foam Agent Untuk Berat Volume 900 kg/m3 Pada Cellular Lightweight Concrete

Abstract

Abstrak

Cellular Lightweight Concrete dibuat dengan menambahkan gelembung udara kedalam mortar dengan menggunakan mesin khusus yang mahal, disebut foam generator. Styrofoam digunakan untuk menggantikan foam agent, selain karena styrofoam memiliki bobot yang ringan, styrofoam masih menjadi limbah sampah yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya sifat mekanis yang diperoleh dari Cellular Lightweight Concrete untuk berat volume 900 kg/m³. Perencanaan campuran (mix design) dilakukan berdasarkan metode trial and error. Pada penelitian ini terdapat empat variasi benda uji yaitu, variasi 1 (Bata Ringan Foam Agent), variasi 2 (Bata Ringan Foam Agent + SK), variasi 3 (Bata Ringan Styrofoam), dan variasi 4 (Bata Ringan Styrofoam+ SK). Pengujian sifat mekanis dilakukan pada umur bata ringan 14 hari dengan mendapatkan hasil sifat mekanis tertinggi pada variasi 4 yaitu kuat tekan tertinggi sebesar 3,658 MPa, kuat tarik belah tertinggi sebesar 0,611 MPa, dan kuat lentur tertinggi sebesar 1,707 MPa.

Kata kunci: Foam Agent, Kuat Lentur, Kuat Tarik Belah, Kuat Tekan, Styrofoam

Abstract

Cellular lightweight concrete is made by adding air bubbles to the mortar using an expensive special machine, called a foam generator. Styrofoam is used to replace foam agents, in addition to Styrofoam has a light weight, Styrofoam is still a waste that has not been used by the community. This study aims to determine the magnitude of mechanical properties obtained from Cellular Lightweight Concrete for a volume weight of 900 kg/m³. Mix design is carried out based on trialand error methods. In this study, there are four variations of test objects, namely, variation 1 (Lightweight Brick Foam Agent), variation 2 (Lightweight Brick Foam Agent + SK), variation 3 (Lightweight Styrofoam Brick), and variation 4 (Lightweight Styrofoam Brick + SK). Mechanical properties testing was carried out at the age of lightweight brick 14 days by obtaining the highest mechanical properties results in variation 4, namely the highest compressive strength of 3.658 MPa, the highest tensile strength of 0.611 MPa, and the highest flexural strength of 1.707 MPa.

Keywords: Foam Agent, Flexural Strength, Tensile Strength, Compressive Strength,

Styrofoam