Hubungan Tegangan Regangan Dan Kuat Tekan Eco-Friendly Ductile Cementitious Composite Dengan Menggunakan Serat Polypropilene
Keywords:
EDCC, kuat tekan, tegangan regangan, fly ash, serat polypropyleneAbstract
Abstrak
Mortar Eco-friendly Ductile Cementitious Composite (EDCC) merupakan tipe baru dari High Performance Fiber-Reinforced Cementiitous Composite (HPFRCC) dengan 2% serat dari volume binder yang dapat menghasilkan mortar beton dengan kuat tekan yang besar dan daktilitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar optimal penambahan serat polypropilene terhadap kuat tekan dan hubungan tegangan regangan mortar EDCC. Pada penelitian ini variasi persentase penggunaan serat sebesar 0,25 %, 0,5 %, 0,75 %, 1 % dari volume mortar. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat tekan dan kuat tarik beton. Benda uji yang digunakan untuk kuat tekan berbentuk kubus ukuran 5cm x 5cm dan untuk kuat tarik berbentuk dogbone. Banyak benda uji 3 buah setiap variasinya sehingga total keseluruhan sebesar 30 buah. Pengujian dilakukan saat mortar berumur 28 hari. Dari hasil penelitian didapat bahwa hasil kuat tekan optimal sebesar 47,7 MPa pada variasi serat 0,75%. Hasil kuat tarik diperoleh regangan optimal sebesar 0,00041 pada variasi 0,5 %.
Kata kunci: EDCC, kuat tekan, tegangan regangan, fly ash, serat polypropylene
Abstract
Eco-friendly Ductile Cementitious Composite (EDCC) mortar is a new type of High Performance. Fiber-Reinforced Cementitious Composite (HPFRCC) with 2% fiber by volume showing high ductility. The purpose of this study was to determine the optimal level of polypropilene fiber addition on the compressive strength and stress strain relationship of EDCC mortar. In this study, the percentage variation of fiber usage was 0.25%, 0.5%, 0.75%, 1% of mortar volume. For the tests carried out are compressive strength and tensile strength tests, the test objects used for compressive strength are cubes measuring 5cm x 5cm and for tensile strength in the form of dogbones. There were 3 test specimens for each variation, making a total of 30 specimens. Testing was carried out when the mortar was 28 days old. From the research results, it was found that the optimal compressive strength result was 47.7 MPa in the 0.75% fiber variation. Then in the tensile strength results, the optimal strain is obtained at 0.00041 in the 0.5% variation.
Keywords: EDCC, compressive strength, stress-strain, fly ash, polypropylene fiber
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.