Pengaruh Pergerakan Kaki Tower Terhadap Struktur Tower Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 500 KV

Authors

  • Shinta Rahmayanti Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Khairullah Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Emi Maulani Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Yovi Chandra Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Herman Fithra Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh

Keywords:

Deformasi, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Tegangan, Tower Transmisi, STAAD.Pro V8i

Abstract

Abstrak

 

Tower Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV secara geometri memiliki tinggi 20 m – 120 m, tower ini memiliki tinggi 65.3 m. Sehingga, memerlukan lahan luas dan terhindar dari gangguan untuk menjaga keamanan struktur. Penelitian ini untuk mengetahui tegangan (stress) dan deformasi pada tower akibat keadaan lingkungan. penelitian menggunakan metode elemen hingga, analisis menggunakan software STAAD.Pro V8i untuk melihat tegangan (stress) dan deformasi pada struktur apakah masih dalam kuat batas yang diizinkan berdasarkan peraturan BS 8100, SNI 1729-2020 dan AISC 360-10. Hasil analisis menunjukkan rata – rata kenaikan tegangan (stress) tertinggi berada di leg B, right bracing meningkat sebesar 263%, main bracing 696% dan left bracing 558%. Displacement maksimum terjadi di leg B node 750 sumbu x sebesar 2151.55 mm dan sumbu z 1149 mm. Perubahan tersebut menyebabkan gaya dalam dan rasio pada member meningkat, sehingga tower mengalami kegagalan struktur karena telah melewati batas izin berdasarkan peraturan BS 8100, SNI 1729-2020 dan AISC 360-10.

 

Kata kunci: Deformasi, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Tegangan, Tower Transmisi, STAAD.Pro V8i.

 

 

Abstract

 

The 500 kV Extra High Voltage Air Line Transmission Tower (SUTET) geometrically has a height of 20 m – 120 m, This tower has a height of 65.3 m.. So, it requires a large area and avoids interference to maintain the safety of the structure. This research is to determine stress and deformation in the tower due to environmental conditions. research using the finite element method, analysis using STAAD.Pro V8i software to see whether stress and deformation in the structure are still within the permitted strength limits based on BS 8100, SNI 1729-2020 and AISC 360-10 regulations. The results of the analysis show that the highest average increase in stress was in leg B, right bracing increased by 263%, main bracing 696% and left bracing 558%. The maximum displacement occurs at leg B node 750, the x-axis is 2151.55 mm and the z-axis is 1149 mm. These changes caused the internal force and ratio of members to increase, so that the tower experienced structural failure because it had exceeded the permit limits based on BS 8100, SNI 1729-2020 and AISC 360-10 regulations.

 

Keywords: Deformation, Extra High Voltage Air Duct (SUTET), Voltage, Transmission Tower, STAAD.Pro V8i.

Downloads

Published

2024-01-28

How to Cite

Shinta Rahmayanti, Khairullah, Emi Maulani, Yovi Chandra, & Herman Fithra. (2024). Pengaruh Pergerakan Kaki Tower Terhadap Struktur Tower Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 500 KV. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil Dan Arsitektur (Senastesia), 1(-), 025. Retrieved from https://proceedings.unimal.ac.id/senastesia/article/view/415

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.