Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Pemanfaatan Limbah Cangkang Tiram
Keywords:
Cangkang tiram, Effective Mikroorganisme, Fermentasi, Molase, Pupuk Organik Cair , Waktu FermentasiAbstract
Cangkang tiram adalah jenis pupuk organik cair tertentu yang berasal dari hewan; cangkang ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur hara apa saja yang terdapat pada pupuk organik cair hasil cangkang tiram. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan molase, Effective Microorganisme (EM4), asam humat, dengan variabel tetap yang digunakan adalah 300 gram cangkang kulit tiram yang suda dihaluskan, air 1500 ml, dan asam humat sebanyak 50 gram. Waktu fermentasi merupakan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 hari, 18 hari, 22 hari, dan juga 26 hari dan variasi EM4 antara lain 30 ml, 45 ml, 60 ml, dan 75 ml. Fokus penelitian ini adalah menentukan cara terbaik penyiapan cangkang tiram untuk digunakan sebagai pupuk organik cair dan mengkaji pH, rasio C/N, konsentrasi nitrogen, dan kandungan C-organik. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan didapatkan kandungan Nitrogen terbaik pada fermentasi hari ke 14, 18, dan 22 dengan volume EM4 75 ml yaitu sebesar 0,45%, 0,42%, dan 0,40% . Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan volume EM4 75 ml, fermentasi hari ke-26 memiliki kandungan C-Organik paling tinggi yaitu sebesar 3,45% dimana semakin lama fermentasi yang dilakukan maka akan semakin besar C-Organik yang dihasilkan. Untuk hasil analisa pH yang dilakukan didapatkan kandungan pH yang sudah sesuai dengan Standarisasi Pupuk Organik Cair yaitu sekitar 4-9. Berdasarkan data rasio C/N, rasio C/N optimum sebesar 19,21% telah tercapai pada fermentasi hari ke-22 dengan volume EM4 75 ml. Dari hasil ini diperoleh bahwa semakin lama waktu fermentasi yang dilakukan akan menyebabkan kandungan Nitrogen dalam pupuk semakin sedikit, namun kandungan C-Organik dan rasio yang dihasilkan semakin besar. Lama waktu fermentasi juga mengakibatkan turunnya kadar pH.
References
Fadilah Umi, Made Mahaputra W.I., Semadi Antara N. 2018. Studi Pengaruh pH Awal Media dan Lama Fermentasi pada Proses Produksi Etanol dari Hidrolisat Tepung Biji Nangka dengan Menggunakan Saccharomycess cerevisiae. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri 6 (2) : 92 – 102. https://doi.org/10.24843/JRMA.2018.v06.i02.p01
Fazrina, F., & Yursilla, W. (2019). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) Sebagai Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica …. JESBIO: Jurnal Edukasi Dan Sains Biologi, VIII(2), 25–33. http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jesbio/article/view/477
Idawati, I., Rosnina, R., Jabal, J., Sapareng, S., Yasmin, Y., dan Yasin, S.M. (2016). Penilaian Kualitas Kompos Jerami Padi dan Peranan Biodekomposer dalam Pengomposan,” J. TABARO Agric. Sci., 1(2): 127-135. http://dx.doi.org/10.35914/tabaro.v1i2.30
Mailola, Anli Kusumadewi, Adib Suyanto, Bambang Suwerda. 2019. Kandungan N, P,K Dan Ph Pupuk Organik Cair Dari Sampah Buah Pasar Berdassarkan Varisasi Waktu. Jurnal Kesehatan Lingkunagn. l11(2): 92-99. ISSN 2579-3896 https://doi.org/10.29238/sanitasi.v11i2.945
Natasya Hasna Afifah, Iwan Juwana, Mohamad Satori. 2020. Studi Komparasi Komposter Berbasis Masyarakat. Jurnal Institut Teknologi Nasional. 1(9): 34-44.
https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v9i1.34-44
Pinandita, A.M.K., Biyantoro, D., & Margono. (2017). Pengaruh Penambahan EM-4 dan Molasses terhadap Proses Composting Campuran Daun Angsana (Pterocarpus indicun) dan Akasia (Acasia Auriculiformis). Jurnal Rekayasa Proses. 11(1): 19–23. https://doi.org/10.22146/jrekpros.19145
Putra, B. W. R. I. H., & Ratnawati, R. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Buah dengan Penambahan Bioaktivator EM4. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 11(1), 44–56. https://doi.org/10.20885/jstl.vol11.iss1.art4.
Purba, J. H., Wahyuni, P. S., & Febryan, I. (2019). Kajian Pemberian Pupuk Kandan Ayam Pedaging dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Petsai (Brassica Chinensis L.). Agro Bali: Agricultural Journal 2(2), 77-88. https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.383
Trivana, L., A. Y. Pradhana, (2017), Optimalisasi Waktu Pengomposan dan Kualitas Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa dengan Bioaktivator PROMI dan Orgadec, J. Sain Vet., 35(1): 136- 144. https://doi.org/10.22146/jsv.29301
Yuwono, T., 2006. kecepatan dekomposisi dan kualitas kompos sampah organic. Jurnal Inovasi Pertanian. vol. 4, no.2. Jakarta. https://doi.org/10.33366/bs.v14i2.350
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Universitas Malikussaleh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published in this proceeding agree to the following terms:
1. The copyright of each article is retained by the author (s).
2. The author grants the proceeding the first publication rights with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License, allowing others to share the work with an acknowledgment of authorship and the initial publication in this proceeding.
3. Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of published proceeding versions of the work (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with acknowledgment of their initial publication in this proceeding.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (For example in the Institutional Repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work.
5. Articles and all related material published are distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License
Proceeding Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License