Pengaruh Perbandingan Bahan Baku Dan Jenis Perekat Terhadap Karakteristik Briket Arang

Authors

  • Adum Reja Harahap Prodi Teknik kimia Jurusan Tenik Kimia Fakultas Tekinik Universitas Malikussaleh
  • Masrullita Prodi Teknik kimia Jurusan Tenik Kimia Fakultas Tekinik Universitas Malikussaleh
  • Zainuddin Ginting Prodi Teknik kimia Jurusan Tenik Kimia Fakultas Tekinik Universitas Malikussaleh
  • Azhari Prodi Teknik kimia Jurusan Tenik Kimia Fakultas Tekinik Universitas Malikussaleh
  • Jalaluddin Prodi Teknik kimia Jurusan Tenik Kimia Fakultas Tekinik Universitas Malikussaleh

Keywords:

Briket Arang, Limbah Ampas Tebu, Ligmbah Serbuk Gergaji Kayu, Molase, Tepung Tapioka

Abstract

Perubahan dari energi biomassa diperlukan dikarenakan lebih ramah lingkungan, dan tidak mengancam kehidupan manusia. Sumber biomassa utama penelitian ini dari limbah serbuk gergaji kayu dan ampas tebu. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh rasio perbandingan serbuk gergaji kayu dan ampas tebu terhadap karakteristik briket dan mutu briket yang didapatkan. Proses penelitian ini dilakukan di Teknik Kimia, Universitas Malikussaleh, dengan metode ekperimental laboratorium. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, yang belum pernah dilakukan yaitu pembuatan briket dengan cara mencampurkan bahan baku (arang serbuk gergaji kayu dengan arang ampas tebu) dengan jenis perekat molase dan tepung tapioka dengan variasi perbandingan yang telah ditentukan kemudian dicampurkan dan diaduk hingga tercampur lalu tuang kedalam cetakan briket dengan ukuran 4×4 cm dengan tekanan 15 kg, kemudian dioven sampai berat konstan suhu 110°C. Penelitian ini menggunakan variasi perbandingan bahan baku arang ampas tebu dan serbuk gergaji kayu 20:80 (m/m), 35:65 (m/m), 50:50 (m/m), 65:35(m/m), 80:20 (m/m), dan perbandingan jenis perekat yaitu molase dengan konsentrasi 5gr dan 10 gr dan tepung tapioka dengan konsentrasi 5% dan 10%.  Diperoleh hasil analisa menunjukkan bahwa perbandingan bahan ampas tebu dengan serbuk gergaji menghasilkan briket arang berkualitas tinggi dengan sifat kadar air 3,4215 %, kadar abu 4,6505 %, volatile matter 9,7493% dan nilai kalor sebesar 5721,79 cal/gr dengan jenis perekat tepung tapioka konsentrasi perekat 5% dan perbandingan ampas tebu dengan serbuk gergaji kayu 20:80. Melihat dari hasil penelitian ini memiliki karakteristik yang bagus dan tidak mudah hancur serta tidak berjamur jika disimpan. Pemilihan limbah ampas tebu dan serbuk gergaji kayu cocok untuk digunakan untuk bahan baku alternatif pembuatan briket arang dan  menggunakan tepung tapioka dan molase menjadi perekat selama proses pembuatan briket, karena penggunaan tepung tapioka dan molase menjadi perekat tebukti memperoleh meningkatkan kualitas briket saat dibuat.

 

References

Alpian, Tibertius A. Prayitno, Gentur JP Sutapa, and Budiadi. 2007. “Kualitas Arang Kayu Gelam ( Melaleuca Cajuputi ) ( Quality of Charcoal Made from Gelam Wood ( Melaleuca Cajuputi )).” Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kayu Tropis 9(2):141–52. https://doi.org/10.51850/jitkt.v9i2.135

Anizar, Heny, Evi Sribudiani, and Sonia Somadona. 2020. “Pengaruh Bahan Perekat Tapioka Dan Sagu Terhadap Kualitas Briket Arang Kulit Buah Nipah.” Perennial 16(1):11–17. http://dx.doi.org/10.24259/perennial. v16i

1.9159

Husk, Rice. 2021. “Harlina, Ropiudin, Ritonga (2021)_Pengaruh Kadar Perekat Molase Dan Lama Pengeringan Terhadap Kualitas Biobriket Dari Tempurung Kelapa Dan Sekam Padi.Pdf.” 2(2):19–27. http://dx.doi.org/10.20884/1.jaber.2021.2.2.4984

S. Saparudin, S. Syahrul, N. Nurchayati. 2015. “PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PIROLISIS TERHADAP KADAR HASIL DAN NILAI KALOR BRIKET CAMPURAN SEKAM PADI-KOTORAN AYAM The Effect Of Pyrolysis Temperature Variation To Levels Of Yield And Calorofic Value Of The Mixture Rice Husk Briquettes – Chicken Manure.” Dinamika Teknik Mesin 5(1):2088–88. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=498310&val=10212&title=PENGARUH%20VARIASI%20TEMPERATUR%20PIROLISIS%20TERHADAP%20KADAR%20HASIL%20DAN%20NILAI%20KALOR%20BRIKET%20CAMPURAN%20SEKAM%20PADI-KOTORAN%20AYAM.

Nurhalim, Nurhalim, Rochim Bakti Cahyono, and Muslikhin Hidayat. 2018. “Karakteristik Bio-Briket Berbahan Baku Batu Bara Dan Batang/Ampas Tebu Terhadap Kualitas Dan Laju Pembakaran.” Jurnal Rekayasa Proses 12(1):51. https://doi.org/10.22146/jrekpros.35278

Sugiharto, A., & Firdaus, Z. ‘Ilma. (2021). Pembuatan Briket Ampas Tebu Dan Sekam Padi Menggunakan Metode Pirolisis Sebagai Energi Alternatif. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 6(1), 17–22. https://doi.org/10.31942/inteka.v6i1.4449

Wahyudi, Wahyudi, and Devi Tanggasari. 2023. “Uji Karakteristik Briket Serbuk Gergaji Kayu Jati Dengan Pencampuran Ampas Tebu Berdasarkan Jumlah Variasi Perekat (Tepung Beras Ketan).” Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME) 2(1):17–28. https://doi.org/10.54297/sjme.v2i1.426

Yuliah, Yayah, Sri Suryaningsih, and Khoirima Ulfi. 2017. “Penentuan Kadar Air Hilang Dan Volatile Matter Pada Bio-Briket Dari Campuran Arang Sekam Padi Dan Batok Kelapa.” Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika 1(1):51–57. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=3505469&val=30654&title=Penentuan%20Kadar%20Air%20Hilang%20dan%20Volatile%20Matter%20pada%20BioBriket%20dari%20Campuran%20Arang%20Sekam%20Padi%20dan%20Batok%20Kelapa

Downloads

Published

2024-12-22

How to Cite

Harahap, A. R., Masrullita, Ginting, Z., Azhari, & Jalaluddin. (2024). Pengaruh Perbandingan Bahan Baku Dan Jenis Perekat Terhadap Karakteristik Briket Arang. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Universitas Malikussaleh, 3(1), 00007. Retrieved from https://proceedings.unimal.ac.id/sntk/article/view/943

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.