Pemanfaatan Kulit Durian Sebagai Karbon Aktif Untuk Permurnian Minyak Jelantah Dengan Variasi Zat Aktivator

Authors

  • Wahyu Zidan Ardiansyah Prodi Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
  • Ishak Ibrahim Prodi Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
  • Jalaluddin Prodi Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
  • Eddy Kurniawan Prodi Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
  • Zainuddin Ginting Prodi Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Keywords:

Bilangan Peroksida, FFA, Karbon Aktif, Kulit Durian, Minyak Jelantah

Abstract

Minyak goreng yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat, baik dalam rumah tangga maupun industri kecil atau besar, akan menghasilkan limbah yang disebut dengan minyak jelantah. Salah satu proses yang sering digunakan untuk menangani limbah minyak jelantah adalah penyulingan. Proses pemurnian minyak jelantah yang efisien dan sederhana adalah adsorpsi menggunakan adsorben. Penggunaan adsorben berupa karbon aktif dari kulit durian merupakan salah satu cara untuk memurnikan minyak jelantah. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya pada ampas tahu dengan variasi zat aktivator NaCl 10%, Na2CO3 5% dan H3PO4 1M. Namun pada penelitian ini menggunakan kulit durian dengan memvariasikan zat aktivator KOH 0,5 M, KOH 1 M, H3PO4 0,5 M, dan H3PO4 1 M. Variabel terikat yang diteliti adalah kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, isotherm adsorpsi dan uji FTIR. Hasil terbaik dari penelitian ini adalah pada zat aktivator karbon aktif KOH 1 M dan waktu adsorpsinya selama 120 menit dengan kadar ALB 0,1611%  penyerapan senilai 92% dan bilangan peroksida 3,56 mekO2/kg dengan penyeraan senilai 79,60%.

References

[1] Anwar, R. N., Sunarto, W., Ella, K. 2016. Utilization of hydrochloric acid-activated bentonite for used cooking oil treatment. Indonesian Journal of Chemical Science. Vol.5 No.3 Hal: 189–194. doi: 10.15294/ijcs.v5i1.9170

[2] Miskah, S., Aprianti, T., Agustien, M., Utama, Y., & Said, M. 2019. Pemurnian minyak jelantah menggunakan adsorben karbon aktif dari kulit durian. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 396 No.1 Hal: 1-6, doi: 10.1088/1755-1315/396/1/012003.

[3] Buchori, L., Ubay, D. L., Syahidah, K. 2018. Produksi biodiesel dari limbah minyak goreng yang dimurnikan dengan arang aktif kulit salak. Reaktor. Vol.18 No.03 Hal: 149–154. doi: 10.14710/reaktor.18.03.149-154

[4] Hidayati, F. C., Masturi, & Yulianti, I. 2016. Purification of Used Cooking Oil (Jelantah) using Corn Bark Charcoal. JIPF. Vol. 1 No. 2 Hal: 67–70. DOI: http://dx.doi.org/10.26737/jipf.v1i2.67

[5] Hajar, Erna Wati Ibnu, Sirril Mufidah. 2016. Reduction of free fatty acids in used cooking oil using sugarcane bagasse for soap making. Jurnal Integrasi Proses. Vol.6 No.1 Hal: 22-27. doi: 10.36055/jip.v6i2.656

[6] Sulistyo, R., Lestari, D., Sari, D. K., Rosmadiana, A., Kimia, J. T., Sultan, U., & Tirtayasa, A. 2016. Preparation and characterization of coconut shell activated carbon with phosphoric acid activator and its application in used cooking oil purification.. Jurnal Teknik Kimia. Vol.12 No.3 Hal : 419–430. DOI: 10.36055/tjst.v12i2.6607

[7] Yulianti, E., Mahmudah, R., & Royana, I. 2016. Utilization of nitric and sulfuric acid-activated corn stalk biosorbent for the reduction of peroxide-free fatty acids in used cooking oil. Alchemy. Vol.5 No.1 Hal : 10–18. doi: 10.18860/al.v5i1.3685.

[8] Robiah. 2018. Regeneration of used cooking oil as biodiesel feedstock using sugarcane bagasse as adsorbent. Jurnal Distilasi. Vol.3 No.1 Hal: 41-46. DOI:10.32502/JD.V3I1.1882

[9] Loukidou, M. X., Zouboulis, Anastasios I., Karapantsios, Thodoris D., Matis, K A. 2004. Kesetimbangan dan pemodelan kinetik biosorpsi kromium (VI) oleh Aeromonas caviae. Colloids and Surfaces A Physicochemical and Engineering Aspects. Vol.242 No.1 Hal:93-104. DOI: 10.1016/j.colsurfa.2004.03.030

[10] Ahmad, F,. Gusnidar dan Reski. 2006. Extraction of Humic Materials and Coal (Subbituminous) using 10 Types of Solvents. Jurnal Solum. Vol.4 No.2 Hal: 73-80. doi: 10.25077/js.4.2.73-80.2007

[11] Malik, P.K. 2003. Penggunaan Karbon Aktif yang Dipreparasi dari Serbuk Gergaji dan Sekam Padi untuk Adsorpsi Zat Warna Asam: Studi Kasus Asam Kuning 36. Dyes Pigments. Vol.56 No.3 Hal: 239-249. doi: 10.1016/S0143-7208(02)00159-6

[12] Zor, S. 2004. Investigasi adsorpsi surfaktan anionik pada nilai pH yang berbeda dengan menggunakan karbon aktif dan kinetika adsorpsi. Journal of the Serbian Chemical Society. Vol.69 No.1 Hal: 25–32. doi: 10.2298/JSC04010

[13] Khan, Equbal A., Shahjahan , Khan Tabrez A. 2018. Adsorpsi metil merah pada karbon aktif yang berasal dari cangkang buah srikaya (Annona squamosa): Studi isoterm kesetimbangan dan kinetika. Journal of Molecular Liquids. Vol.249 Hal:1195–1211. doi: 10.1016/j.molliq.2017.11.125

Downloads

Published

2024-12-22

How to Cite

Wahyu Zidan Ardiansyah, Ishak Ibrahim, Jalaluddin, Eddy Kurniawan, & Zainuddin Ginting. (2024). Pemanfaatan Kulit Durian Sebagai Karbon Aktif Untuk Permurnian Minyak Jelantah Dengan Variasi Zat Aktivator. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Universitas Malikussaleh, 3(1), 00011. Retrieved from https://proceedings.unimal.ac.id/sntk/article/view/939

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.