Penggunaan Beton Bertulang Sebagai Pembentuk Konstruksi

Authors

  • Lidia Erianto Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Nurfaiza Nasution Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Arief Pramananda Sani Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Setia Budi Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Mustafa Miko Kamal Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
  • Herman Fithra Prodi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh

Keywords:

Beton Bertulang, Baja, Perencanaan, Tulangan

Abstract

Abstrak

 

Beton bertulang merupakan gabungan antara tulangan beton dan baja yang bekerja sama untuk menopang beban-beban yang ada. Baja tulangan akan memberikan kekuatan tarik yang tidak dimiliki beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi topik penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan pencarian literatur. Seleksi Literatur: Setelah menemukan literatur yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan memilih literatur yang paling sesuai dan berkualitas tinggi. Analisis Literatur: Setelah memilih literatur, perlu dilakukan analisis mendalam terhadap isi literatur. Agar struktur balok yang diterbitkan menjadi kokoh, ada 3 hal yang harus dibuktikan dalam suatu konstruksi beton bertulang, yaitu: Pengecekan daktilitas struktur dengan membatasi kecepatan tulangan, pengecekan kekakuan dengan melakukan analisa defleksi, dan memeriksa retakan pengekangan. Beton mengeras karena adanya reaksi kimia yang terjadi antara semen Portland dan air. Beton merupakan suatu bahan yang antara lain mempunyai sifat dapat mengalami fenomena rangkap (creep) yaitu menyusutnya pori-pori beton apabila mendapat pembebanan secara terus-menerus, yang dalam jangka waktu akan berdampak pada munculnya defleksi beton.

 

Kata kunci: Beton, Bertulang, Baja, Perencanaan, Tulangan

 

 

Abstract

 

Reinforced concrete is a combination of concrete and steel reinforcement that work together to support existing loads. Reinforcing steel will provide tensile strength that concrete does not have. The method used in this research is to identify the research topic, the next step is to conduct a literature search. Literature Selection: After finding suitable literature, the next step is to evaluate and select the most suitable and high-quality literature. Literature Analysis: After selecting the literature, it is necessary to conduct an in-depth analysis of the contents of the literature. In order for the published beam structure to be robust, there are 3 things that must be proven in a reinforced concrete construction, namely: Checking the ductility of the structure by limiting the reinforcement speed, checking the stiffness by performing deflection analysis, and checking the restraint cracks. Concrete hardens due to the chemical reaction that occurs between Portland cement and water. Concrete is a material that, among other things, has the property of being able to experience the phenomenon of creep, namely the shrinkage of concrete pores under continuous loading, which in time will have an impact on the appearance of concrete deflection.

 

Keywords: Reinforced concrete, Steel, Planning, Reinforcement

Downloads

Published

2024-01-21

How to Cite

Lidia Erianto, Nurfaiza Nasution, Arief Pramananda Sani, Setia Budi, Mustafa Miko Kamal, & Herman Fithra. (2024). Penggunaan Beton Bertulang Sebagai Pembentuk Konstruksi. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil Dan Arsitektur (Senastesia), 1(-), 022. Retrieved from https://proceedings.unimal.ac.id/senastesia/article/view/368

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.